Penjualan Samsung Galaxy Note 7 Masuk 3 Besar Global



PT Samsung Electronics Indonesia berhasil mencatatkan penjualan yg membanggakan buat produk teranyar mereka, Galaxy Note 7. Meski baru bersifat pre-order, tetapi penjualan seri ini telah masuk tiga akbar penjualan smartphone pada global. Catatan ini menghasilkan Samsung mampu memperkokoh posisinya menjadi market leader.

Director Information Technology and Mobile Retail Marketing Indonesia, Egi Situmorang waktu pembukaan Super Store pada Yogyakarta kemarin berkata, sambutan luar biasa asal rakyat terhadap produk Galaxy Note 7 pada luar ekspektasi mereka. Karena ketika pre-order mereka buka, pesanan terus datang sampai mereka mengaku kewalahan buat memenuhinya. Pesanan mereka sudah tembus pada angka 200.000 unit buat segera dikirim.



"Ini yang menghasilkan bangga. Sebab produk Asia mampu masuk top three global bersama S7 series," ujarnya, Sabtu (13/8/2016).

Produk teranyar ini memang mengusung teknologi yg memanjakan konsumen. Produk teranyar ini mempunyai spesifikasi yang bisa mendukung produktivitas pengguna. Keliru satu keunggulan produk ini artinya ketahanan air bersertifikasi IP68 telah disematkan di perangkatnya dan  S-Pennya.


Selain itu, Galaxy Note 7 jua dibekali menggunakan memori relatif akbar buat mendukung kegiatan pengguna mereka. Menggunakan memori sebanyak 64GB serta RAM 4GB maka pengguna akan leluasa memangaatkan teknologi Galaxy Note 7 buat banyak sekali kegiatan. Dengan baterai yang lebih akbar tiga.500 mAH bisa mendukung kerja dua kamera dual piksel beresolusi 12 Megapiksel (MP).


Pre-order yg cukup besar  ini memang menggembirakan. Hal ini semakin menunjukkan Jika Samsung mampu membagikan Bila mereka artinya penghasil smartphone yg unggul dibanding menggunakan pembuat lain. Mereka mampu membaca situasi dan  cita-cita pasar yang memang menginginkan smartphone menggunakan teknologi mumpuni tetapi harga terjangkau.

"Tahun 2016 kami memiliki berbagai macam produk unggulan dengan harga terjangkau. S7 series menerima respon yang sangat baik pada masyarakat," ujarnya.